sajak corat-coret rasa

ketika sebagian perasaanku telah menyetubuhi waktu
akan ada jutaan air mata tertumpah percuma
dalam lukisan sedih dan haru
menderu, membelenggu, mengikat tiap detik yang berlalu
ada saat itu, dimana aku menangisi tangisanku
dan membiarkan airnya mengoles pipiku
tak banyak bicara cukup diam saja
menutupi sebagian luka di masa yang sirna
rasanya. . .
ingin terlahir lagi
membagi senyum tanpa perih.

0 komentar:

Posting Komentar