Jikalau aku mati, kau hidup dan kita masih tak bersama
Berbicaralah pada rembulan bahwa cinta memang bukan
apa-apa
Bunuh saja ia, karena sejatimu padaku
Jikalau kau mati, aku hidup dan kita tak sempat
memiliki
Biarkan cintaku mati bersama leburmu, yang menjadikanku
bisu
Diam sajalah aku.
Hidup adalah telingaku mendengar gelombang suaramu
yang membisikan puisi-puisi
Dari hatimu.
Selembar daun menguning tertiup angin ialah nafasku
yang memanggil-manggilmu
Maka, kali ini
aku akan menulis namamu
Dikertas-kertas putih dan hatiku
Aku mencintaimu.
0 komentar:
Posting Komentar