Gue gak tau bagaimana perasaan seorang didi kempot
saat menyanyikan lagu cintaku sekonyong-konyong koder yang pasti lagu itu ajaib
banget lagu itu bisa bikin gue ngakak seharian dan bisa bikin gue nangis sampe
mata gue bengkak segede baksonya pak samsul.
Dulu ketika bersama Lukas, kita sering banget nyanyiin
lagu itu sambil ketawa-ketawa diatas motornya Lukas, lo pasti tau sensasi naik
motor bareng pacar sambil nyanyi-nyanyian gitu kan, so alay mamen…. Baik gue
ataupun Lukas gak pernah malu mendendangkan lagu dalam bahasa daerah itu, gak
kaya alay-alay lain yang kalo pacaran nyanyinya lagu yang so romantic seperti
lagu-lagunya celine dion atau afgan, bagi gue lagu didi kempot tersebut punya
greget yang amat luar biasa.
Seperti ini liriknya :
Cintaku sekonyong-konyong koder - Cintaku sekonyong-konyong koder
Paribasan durung demok wani
panjer - Istilahnya mah, belum
pegang juga udah berani kasih uang muka
Modal bensin sakliter
montorku tak setater - Modal
bensin satu liter, motor kustarter
Tak ampiri arep tak ajak
muter-muter - Mau nyamperin
kamu, kuajak muter-muter
Lo pasti ngerasain betapa liriknya juga sangat eksotik, hikhikhik dan lo
pasti udah bisa bayangin seberapa besar kebahagiaan gue menyanyikan lagu itu
bersama Lukas. Lukas tersayang Lukas yang malang, hingga saat ini lagu
pengantar tidur malamku adalah lagu didi kempot dengan judul cintaku
sekonyong-konyong koder.
Gue gak pernah nyangka kebahagiaan gue bersama Lukas hanya berjalan
begitu sebentar, Lukas sangat tau kalau gue orang yang lebay dan perasa tetapi
betapa hebatnya Lukas tak pernah membuatku sedetikpun kecewa akan kehadirannya,
Gue salut banget sama Lukas, padahal gue udah berharap Lukas orang yang
terakhir yang bakal nemenin gue sampe akhir hayat nanti, Lukas adalah
satu-satunya orang yang bisa membuat gue nyaman selain orang tua gue, Lukas adalah
sosok yang bisa dipercaya setiap tuturnya. Dulu gue sama Lukas sering bermimpi
di bawah pohon jambu, kalo kita nanti hidup bersama kita bakal punya anak tiga,
dan kita hidup berlima didalam rumah yang dibangun dengan cinta, dibawah pohon
jambu itu gue sama Lukas membingkai harapan-harapan kita, terkadang kalau pohon
jambu itu berbuah kita selalu beranggapan bahwa satu buah adalah satu harapan
dan ketika kita telah mengucapkan satu harapan maka kita akan memakan satu buah
jambu, lo pasti gak nyangka gue seromantis itu dengan Lukas, hanya dengan
Lukas.
Gue nangis lagi mengenang itu, terlalu indah untuk dilupakan karna
setiap kehidupan gue bersama Lukas didalamnya adalah kebahagiaan, air mata gue
masih terurai sementara lagu cintaku sekonyong-konyong koder milik didi kempot
masih tetap diputar.
0 komentar:
Posting Komentar