Aku ngantuk
sekali,
Barangkali ada
yang merelakan bantal empuknya ku pinjam
Untuk sesaat
saja, sampai aku punya rumah dan mobil mewah
Aku ngantuk
sekali,
Mataku yang
tanpa kaca juga tanpa pura-pura
Berkerlip
pasrah
Barangkali
enak, tidur
Persetan
dengan urusan negri
Segala yang
indah hanya milik Tuan saja
Aku menulis
ini pun tengah terkantuk-kantuk
Sudah penuh
sesak jua dadaku oleh batuk sang empunya uang
Urus saja,
urus saja negri ini
Bedebah masih
akan hidup seribu lima ratus turunan kedepan
Atau kau mau
ikut aku tertidur ?
Mengumpat
dibalik punggung selimut yang hangat
Oleh do’a dan
air mata.
2014
0 komentar:
Posting Komentar