Laki-laki dan ceruk matanya



Aku tersipu mendapati pelangi menyorot dari ceruk matamu
Bukan kali pertama, terpandang jua
Aku mungkin tak mudah membiarkan langit menghamparkan awan tanpa cinta
Sesungguhnya : mata ialah laki-laki

Dipasir-pasir putih dan laut yang jauh
Laki-laki berjalan menantang ombak
Adalah matanya yang memandangku dalam remang bayang yang dihancurkan gelombang
Aku tambah tersipu, Syahdu

Laki-laki bicara padaku
                “ aku mencintaimu “

Maka aku jawab padanya
                “ Laki-laki sama,
                Sekarang lihat aku, dan buang matamu”


Ia tertunduk, Pilu. 

22 Juli 2014

0 komentar:

Posting Komentar