Untuk priaku, kenapa pertemuan kita selalu terlalu singkat
Sedang aku masih ingin memandangmu lekat
Aku mencintaimu, priaku
Mencintaimu sungguh mencintaimu
Untuk priaku,
Jika hanya shubuh yang mengerti perasaan kita
Maukah kau membicarakan pada maghrib,isya,dzuhur dan asharmu
Agar kita bisa merangkul waktu
Sungguh, hanya bersamamu aku mampu melihat syurga
Untuk priaku,
Biar kali ini kau dan aku saling bisu
Mengacuhkan bulir-bulir rasa yang sebenarnya menggebu
Karna aku mencintaimu
Untuk priaku,
Aku masih cukup rapuh berbicara pada Tuhan
Bantu aku priaku, bantu
Berjalanlah dengan cinta padaku
Tuntun aku melihat syurgaNya
Karna aku yakin hanya kau yang bisa
Aku mencintaimu, priaku
Kekasihku
421
Sedang aku masih ingin memandangmu lekat
Aku mencintaimu, priaku
Mencintaimu sungguh mencintaimu
Untuk priaku,
Jika hanya shubuh yang mengerti perasaan kita
Maukah kau membicarakan pada maghrib,isya,dzuhur dan asharmu
Agar kita bisa merangkul waktu
Sungguh, hanya bersamamu aku mampu melihat syurga
Untuk priaku,
Biar kali ini kau dan aku saling bisu
Mengacuhkan bulir-bulir rasa yang sebenarnya menggebu
Karna aku mencintaimu
Untuk priaku,
Aku masih cukup rapuh berbicara pada Tuhan
Bantu aku priaku, bantu
Berjalanlah dengan cinta padaku
Tuntun aku melihat syurgaNya
Karna aku yakin hanya kau yang bisa
Aku mencintaimu, priaku
Kekasihku
421
0 komentar:
Posting Komentar