Taman ( Curahan Hari Guru )

Aku tak punya cukup uang untuk membelikanmu sepohon mawar Pak, Buk.

Hujan akhir-akhir ini semakin deras, bagaimana pula aku keluar rumah

Sementara payung satu-satunya tengah dipakai adikku

Pak, Buk

Kau jua pasti bosan menghirup-hirup aroma mawar, bukan ?

Aku sudah belajar Pak, Buk

Selama sembilan belas tahun usiaku
aku baru tahu rahasiamu

" Kau tak pernah menginginkan setangkai mawar "


November, dua lima

Pekaranganmu dipenuhi cinta

Eureka .....

Hujan menyiram segala, biar mekar
biar membakar

Lagipula, kini aku tahu arah telapak kakimu Pak, Buk

hahahaa...
rupanya aku harus cukup bebal untuk mengerti semua ini
bahwa mimpimu adalah hanya tentang taman
entah itu mawar, melati, cempaka, soka, lili hingga sakura didalamnya
tentangmu adalah tentang pertumbuhan dan perkembangan
seperti yang ditemukan di biologi


ah, kesembilan belas tahun

aku masih tak cukup uang untuk membelikanmu sepohon mawar Pak, Buk
Do'a saja semoga tamanmu indah
dan hidupmu berkah

sesekali,

mungkin nanti; aku ingin semempesona canna di victoria dalam tamanmu
Pak, Buk
Selamat Hari Guru .....

0 komentar:

Posting Komentar